Research - , Jawa Tengah, Indonesia
LPPM merupakan organ yang penting sebagai pangkal dan ujung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang semakin bermutu serta berhasil dan berdaya guna. Kedudukan dan peranan LPPM semakin strategis apabila dikaitkan dengan beberapa kebutuhan, tuntutan, dan tantangan di era disrupsi dan revolusi industri 4.0 yang terus berubah. Oleh karena itu, peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi harus dilaksanakan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Peningkatan mutu pendidikan maupun peningkatan peranan perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan nasional, pemberdayaan masyarakat, pemecahan masalah-masalah sosial maupun pelestarian dan pengembangan peradaban bangsa harus berdasarkan hasil kajian ilmiah atau penelitian. Dengan demikian, penelitian merupakan darma perguruan tinggi yang sangat penting dan karena itu harus dilaksanakan berdasarkan kaidah keilmuan yang benar dan berorientasi pada luaran yang dapat memberikan kontribusi dalam memperbaiki kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Berbagai skema penelitian yang dikembangkan oleh DRPM, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan merupakan kebijakan dan arah pelaksanaan penelitian yang berorientasi pada luaran yang pasti, sesuai dengan kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara. Peranan penelitian semakin strategis dan berat karena harus berbasis inovasi, di mana hasil-hasil penelitian harus dapat dihilirisasi dan memiliki nilai komersial sehingga pada akhirnya menghasilkan profit. Pemikiran ini tidak terlalu sulit bagi penelitian di bidang science dan teknologi, namun terasa sangat sulit bagi penelitian di bidang sosial dan humaniora. Oleh karena itu, kebijakan penelitian di bidang sosial dan humaniora harus berorientasi pada inovasi, hilirisasi, non komersialisasi, dan berujung pada benefid. Konsep hilirisasi membawa implikasi bahwa setiap pengabdian kepada masyarakat harus berbasis hasil riset.