Sports - Bandung, West Java, Indonesia
Pasopati merupakan unit tempat berkumpul para mahasiswa yang memiliki hobi atau ingin belajar panahan yang dibentuk pada tanggal 10 Oktober 1995. Latar belakang unit ini berdiri yaitu ingin memfasilitasi mahasiswa yang ingin belajar/hobi panahan. Master Archer (Ketua Unit) Pasopati tahun 2015-2016 adalah Pradipta Prayoga Nugraha (Teknik Elektro 2013), 2016-2017 adalah Adrian Susanto (Teknik Elektro 2014), 2017-2018 adalah M Fithraturrahman (Teknik Elektro 2015), 2018-2019 adalah Ismiana Pajatiwi (Sains dan Teknologi Farmasi 2016), dan 2019-2020 adalah Jesicca Dwiyanti (Farmasi Klinik dan Komunitas 2017). Di Pasopati, siapapun bisa ikut latihan bersama (tidak harus anggota Pasopati) karena salah satu tujuan Pasopati adalah memasyarakatkan panahan.Pada awalnya, masyarakat tidak begitu tertarik dengan panahan. Namun, sekarang sudah banyak organisasi dan komunitas yang berusaha untuk mengenalkan panahan kepada masyarakat luas. Seperti yang telah diketahui bahwa peraih medali perak pertama di olimpiade untuk Indonesia adalah panahan. Pada Juli 1998, Unit Panahan ITB meloloskan tiga wakil dalam seleksi pembentukan tim panahan Jawa Barat untuk POMNAS Samarinda. Tahun 1999, perwakilan Unit Panahan ITB meraih medali perak perseorangan putra dalam turnamen antar perguruan tinggi nasional.Tempat latihan rutin Pasopati adalah di Lapangan Tennis C Sarana Olahraga Ganesha. Untuk kesekretariatannya berada di Ruang 5, Kompleks Unit, Sarana Olahraga Ganesha. Walaupun unit kegiatan ini berada di bawah naungan Kampus Ganesha (ITB), ada beberapa mahasiswa/mahasiswi dari kampus lain yang memang sengaja mengikuti latihan rutin bersama Pasopati.Kegiatan yang dilakukan Pasopati adalah latihan rutin dan intensif, home tournament, hingga mengadakan pertandingan panahan berskala nasional "Ganesha Open".